Tentang Kami
Profil Direktur
Sapto Anggoro
Chief Executive Officer
(CEO)
Memulai karirnya sebagai reporter di Surabaya Post, Jawa Timur. Dari sana ia memutuskan untuk pindah ke Jakarta menjadi Jurnalis di Harian Republika. Melanjutkan karir di Detik.com. Ia kemudian menjadi reporter pertama dan Wakil Pemimpin Redaksi tak lama setelahnya.
Namun demikian, SAP -biasa ia dipanggil- bukan sekedar Jurnalis. Keahlian bisnis-nya semakin terasah saat menjadi GM Sales dan kemudian menjadi Direktur Operational (2011). Dari sana ia memiliki banyak jaringan dan populer dalam bisnis maupun kegiatan organisasi. Tidak heran, dengan track record-nya ia menjadi Sekjen APJII dari 2012 sampai 2015. Ia juga menjadi COO merdeka.com hingga akhir 2015, dan Dewan Eksekutif PANDI hingga saat ini.
Teguh Budi Santoso
Chief Operating Officer
(COO)
Memulai karir kewartawanan sejak 1999, TBS, demikian ia di sapa, kenyang dengan pengalaman editorial hampir di seluruh bidang reportase. Mulai dari Entertain, politik peristiwa, olahraga, Ekonomi hingga informasi teknologi. Di penghujung karirnya di detikcom, ia dipercaya mengurusi content development.
Nur Samsi
Chief Technology Officer
(CTO)
Dia lulusan dari Politeknik Komputer IPB. Dia mulai karirnya di Detikcom. Dalam waktu singkat, ia telah menjadi seorang programmer terkemuka. Untuk mengejar dan mendapatkan lebih banyak pengalaman, ia kemudian bekerja di berbagai perusahaan multinasional dalam pengembangan perangkat lunak. Dia menghabiskan sebagian besar waktunya bekerja dalam proyek asing, sampai kemudian dia kembali untuk membesarkan Binokular.
Tentang Kami
Binokular, atau kami biasa menyebutnya Bino, didirikan atas dasar pemikiran begitu luasnya akses Informasi di era digital ini. Begitu banyaknya, hingga perangkat filtering yang ada, tidak cukup untuk menemukan konten yang paling sesuai dengan kebutuhan user. Terlebih lagi, dimana gaya hidup online di Indonesia baru menyentuh 20% dari seluruh penduduk. Tengok saja kehidupan online di kalangan print media (khususnya surat kabar). Dari total sekitar 150-an surat kabar yang terbit harian di Indonesia, hanya 15% yang memiliki website. Jumlah itu makin merosot manakala kita bicara soal updating.
Padahal, media adalah alat pembentuk opini. Opini akan memiliki efek pencitraan terhadap sebuah produk, korporasi ataupun institusi. Tentu akan lebih mudah mengelola isu, bila si pemilik produk, tahu sejak dini isu atau pemberitaan yang berkembang di tengah masyarakat, baik itu melalui media mainstream ataupun new media.
Binokular hadir untuk menjawab kebutuhan itu. Sistem kami akan memfilter dan memonitor informasi atau pemberitaan baik pada media yang sudah online ataupun pada media yang masih offline. Dan kami, Bino, menyajikannya untuk Anda yang menjadi pelanggan kami.