Pentingnya Menjaga Reputasi Brand untuk Bisnis
Nilai suatu brand menjadi satu elemen yang sangat penting dari satu bisnis. Perusahaan kini berlomba-lomba menginvestasikan dana yang tidak sedikit,…
Era awal tahun 2000-an, saat saya menjadi jurnalis di sebuah media, setiap hari saya menyaksikan bagaimana staf kantor satu kementerian memotong-motong koran, menempelkan, hingga menjadi sebuah kliping pemberitaan yang kemudian dilaporkan kepada atasan. Rutinitas itu selalu dilakukan, terutama pada masa kejayaan media cetak.
Kliping pemberitaan dibuat untuk memantau narasi media atas pernyataan yang disampaikan pejabat terkait atau isu-isu yang berkaitan dengan kementerian, lembaga ataupun perusahaan. Mereka berkepentingan agar media tidak salah dalam memberitakan satu peristiwa atau pernyataan sehingga tidak terjadi distorsi informasi. Kliping pemberitaan juga digunakan untuk merancang agenda setting, guna merancang strategi komunikasi ke depan.
Dua puluh tahun kemudian, dunia media berubah total. Media cetak sudah memasuki masa-masa sunset, satu per satu memilih mengakhiri edisi cetaknya. Media online masih berjaya meski tak seperti kehadirannya di era 2010-an, dan kini secara perlahan perannya mulai tergusur oleh media sosial. Sementara media elektronik semakin mengecil porsinya.
Di tengah perubahan lanskap media, kebutuhan terhadap monitoring pemberitaan tidak berubah bahkan semakin besar. Kompleksitasnya pun semakin tinggi. Di era digitalisasi yang memungkinkan pertukaran informasi yang cepat, disertai penyebaran disinformasi yang juga cepat, perusahaan ataupun lembaga harus menyikapinya pula dengan cepat. Penanganan yang cepat memungkinkan suatu krisis bisa ditangani lebih awal, bahkan sebisa mungkin dicegah.
Pemantauan media juga semakin penting agar perusahaan bisa menyusun agenda setting yang tepat, sehingga komunikasi dengan publik bisa tersampaikan dengan baik. Tak hanya itu, media monitoring juga menjadi sebuah alat untuk mengetahui brand position, dan juga mendapatkan insight tentang apa saja yang terjadi di industri dan juga perkembangan kebijakan atau peraturan yang bisa memengaruhi bisnis ke depan.
Kehadiran media monitoring menjadi semakin relevan pada masa kini. Pada situasi pasar saat ini yang cepat berubah, dengan preferensi konsumen yang dinamis, brand perlu cepat mengambil keputusan untuk menentukan strategi menghadapi persaingan. Penggunaan media monitoring akan membantu menentukan strategi yang presisi.
Pasar yang dinamis, lanskap yang berubah-ubah, akan tetapi media monitoring tetap relevan. Hanya saja, konsep media monitoring sudah berkembang luas. Media monitoring kini bukan lagi sekadar konsep mengumpulkan klipingan koran, akan tetapi menjadi suatu konsep analisa atas kumpulan big data narasi media dengan memanfaatkan teknologi artificial intelligence. Dikombinasikan dengan analisa big data di media sosial, media monitoring kini sudah menjadi sebuah tools yang sangat penting untuk kepentingan komunikasi, pengembangan bisnis, branding, ataupun penyusunan rencana strategis lainnya.
Mengapa media monitoring menjadi penting?
Brand Positioning
Dalam sebuah market yang penuh sesak dengan persaingan, brand positioning merupakan kunci. Ia akan menggambarkan keunikan sebuah brand dalam pasar, dan memberi gambaran mengapa konsumen menggunakan atau membeli produk tersebut.
Media monitoring berperan besar dalam penentuan brand positioning. brand bisa mengetahui bagaimana posisi mereka di sebuah pasar melalui pemantauan terhadap percakapan di media sosial ataupun narasi media. Dari situ, brand selanjutnya bisa menentukan apa saja yang perlu dilakukan agar brand bisa hadir dengan kuat di sebuah pasar.
Analisa Kompetitor
Dengan media monitoring, lembaga, perusahaan ataupun brand bisa mendapatkan masukan tentang apa saja kelemahan strategi internal, sekaligus memantau strategi yang dikeluarkan oleh kompetitor. Dengan demikian, brand dapat menentukan strategi yang tepat untuk bisa memenangkan persaingan.
Teknologi terkini memungkinan media monitoring untuk mengetahui rekam jejak dan strategi terkini yang digunakan satu brand. Ia akan menjadi satu alat yang efektif untuk menganalisa strategi kompetitor. Tak hanya dari kompetitor, media monitoring juga bisa menjadi satu tools untuk mengetahui sejauh mana kebijakan yang ditetapkan regulator akan berpengaruh pada satu bisnis.
Pendapat Konsumen
Pendapat dan pandangan konsumen adalah hal yang tidak dapat diremehkan bahkan merupakan elemen yang paling penting. Dalam sebuah platform e-commerce, satu review buruk bisa menghancurkan puluhan review baik.
Dengan media monitoring, brand bisa merangkum berbagai pendapat dari konsumen yang ada di berbagai platform. Ini mengingat media monitoring tidak lagi terbatas pada pembicaraan di satu website, akan tetapi bisa menelusurinya di berbagai platform yang digunakan oleh satu brand untuk menjual produk atau jasanya. Beragam percakapan konsumen itu bisa menjadi bahan untuk menentukan strategi pengembangan produk dan juga perbaikan internal.
Analisis Sentimen
Sentiment analysis atau analisa sentimen merupakan proses untuk menganalisa sentimen yang terdapat dalam sebuah pemberitaan ataupun unggahan. Media monitoring memungkinkan dilakukan sentimen analisis, sehingga bisa dilakukan identifikasi dini untuk suatu pemberitaan atau postingan positif atau negatif. Deteksi yang lebih cepat, mempermudah brand untuk menyusun strategi penanganannya.
Namun, analisa sentimen tidak selalu berfokus pada pemberitaan negatif. Analisa sentimen secara komperehensif atas satu topik akan mempermudah brand menyusun sebuah strategi bisnis ataupun komunikasi yang efektif.
Sudut Pandang Media
Media merupakan salah satu pemberi opini yang cukup berpengaruh. Meski kini perannya sudah mulai tergeser oleh media sosial, akan tetapi sejumlah media terutama dengan reputasi yang baik masih memberikan pengaruh yang besar. Sebagai brand, sangat penting untuk mengetahui sudut pandang pemberitaan dari media-media, terutama bereputasi baik.
Media monitoring memungkinkan satu brand untuk mengukur seberapa kuat kampanye-nya di media. Termasuk memahami seberapa besar dampak dari satu isu yang muncul di media, dan bagaimana penanganannya. Namun, untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari media monitoring ini, brand perlu memahami terlebih dahulu bagaimana lanskap bisnis media saat ini. Pemahaman yang tepat akan mempermudah brand untuk mengatur strategi komunikasi dengan media.
Highlight Industry
Perkembangan industri, termasuk kebijakan yang dikeluarga regulator, merupakan poin yang tidak boleh dilewatkan oleh brand. Dengan melakukan media monitoring, brand dengan mudah bisa mendapatkan highlight industry, sehingga tidak ketinggalan isu-isu terkini industri. Brand juga bisa mendapatkan insight mendalam dari perkembangan industri, dan sejauh mana posisi brand tersebut dalam peta persaingan. Insight perkembangan industri ini memberikan keuntungan pada brand untuk bisa menentukan strategi yang tepat, termasuk menentukan posisi di pasar sehingga bisa mendapatkan ceruk yang lebih besar.
Di sisi lain, kementerian atau lembaga juga bisa menggunakan tools media monitoring untuk mengetahui sejauh mana efektivitas kebijakannya. Media monitoring juga memungkinkan untuk mengetahui suara-suara pro dan kontra atas kebijakan yang dikeluarkan.
Nilai suatu brand menjadi satu elemen yang sangat penting dari satu bisnis. Perusahaan kini berlomba-lomba menginvestasikan dana yang tidak sedikit,…